12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Apa Tujuan Pernikahan dalam Islam? Jika anda bermimpi menikah sekali seumur hidup, maka anda harus mengetahui tujuan khusus pernikahan.

Dalam Islam, pernikahan adalah pelengkap agama. Selain itu, ada tujuan lain dari pernikahan. Ingin tahu? Ikuti terus artikel ini sampai selesai.

Banyak yang bertanya apa Tujuan Pernikahan dalam Islam? untuk menjawab hal tersebut mari simak artikel berikut ini.

Tujuan Pernikahan dalam Islam

Silakan periksa tujuan pernikahan dalam Islam segera.

1. Penyempurna Agama

12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa “Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang menikah, maka ia telah melindungi setengah dari agamanya. dan bertakwalah kepada Allah untuk melengkapinya.”

Jadi ketika Anda menikah, agama Anda akan menjadi sempurna. Keinginan untuk beribadah juga semakin meningkat, karena setelah menikah banyak hal yang semula dilarang dibolehkan bahkan dianggap ibadah.

Jika sebelum menikah diharamkan memandang pasangan, maka setelah menikah akan tidak haram menatap mata indahnya selama beberapa jam. Bahkan Benar-benar akan berbuah pahala.

Selain itu, Nabi sering melakukan sunnah dan beribadah bersama istrinya.

Misalnya melalui beribadah pada hari Jumat, mandi bersama, membelai wanita dan menyenangkan wanita dengan hadiah.

Sudah paham bukan Tujuan Pernikahan dalam Islam yaitu salah satunya adalah penyempurnaan agama.

Baca juga: 5 Rukun Nikah dalam Islam yang Wajib Dipenuhi

2. Menjauhkan Diri dari Pergaulan Bebas

Allah SWT berfirman bahwa jangan pernah dekati zina.

Namun di zaman modern ini, pergaulan bebas sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan sebagian masyarakat Indonesia.

Bagi mereka yang terkena dampak, pernikahan seringkali merupakan pilihan terakhir dari perzinahan.

Padahal, menikah adalah sunnah rasulullah dan kewajiban bagi pemuda muslim yang mampu.

Pernikahan dapat menyelamatkan seseorang dari bahaya zina. Allah sangat murka kepada pezina dan pelaku zina tidak akan diterima shalatnya selama 40 hari kecuali dia bertaubat kepada Allah SWT.

Zina sendiri bukan hanya tentang berhubungan seks, tetapi melihat atau memikirkan lawan jenis termasuk dalam perzinahan, yaitu zina mata dan pikiran.

Namun tidak perlu khawatir, Islam adalah rahmatan lil alamin yang menawarkan jalan keluar dari masalah ini melalui pernikahan dan Tujuan Pernikahan dalam Islam untuk menghindari zina.

3. Tombak kokoh agama dan negara

12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Pernikahan adalah ibadah terpanjang dari dua individu manusia. Rasulullah memerintahkan umatnya untuk menikah.

Karena Tujuan Pernikahan dalam Islam dapat melindungi kita dari perzinahan. Dan barang siapa yang tidak mampu, maka Rasulullah memerintahkannya untuk berpuasa.

Oleh karena itu, dengan berpuasa, ia akan bersabar dan mengurangi nafsunya. Dapat menguatkan diri dari hal-hal yang tidak baik dan dari murka Allah SWT.

Akan tetapi, pemuda itu harus selalu berusaha menunaikan separuh agamanya dengan membangun rumah tangga menurut syariat Islam.

Pemuda adalah ujung tombak agama dan negara. Dalam Islam, pemuda adalah generasi yang menentukan kuat atau lemahnya Islam di dunia.

Dan Bung Karno pernah berkata dalam pidatonya: “Beri aku 1000 orang tua, aku pasti akan mencabut Semeru dari akarnya, dan memberiku 1000 pemuda, aku pasti akan mengguncang dunia.

Dengan demikian pernikahan antara pemuda dan pemudi, dengan bersatunya dua individu, menjadi pilar kokohnya agama dan negara.

Baca juga: 7 Syarat Menikah bagi Laki Laki Menurut Islam

4. Memenuhi naluri manusia

Tujuan Pernikahan dalam Islam selanjutnya yaitu memenuhi naluri manusia. Hawa nafsu sebagai fitrah manusia. Tidak heran jika zina sudah ada sejak zaman Nabi dan semakin marak di zaman modern ini.

Tetapi Islam memiliki cara untuk mencegah perzinahan, dan itu adalah melalui pernikahan. Ketika Anda menikah, pahala berlimpah dan nafsu Anda akan tersalurkan dengan baik.

Tetapi perlu dicatat bahwa Allah SWT hanya menyetujui ini jika Anda perpegang pada hukum agama Islam.

Karena apapun yang Allah rencanakan pasti baik untukmu. Karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di seluruh alam semesta ini.

5. Mendapatkan keturunan

12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Salah satu tujuan utama pernikahan dalam islam adalah memiliki keturunan. Ada pepatah yang mengatakan bahwa semakin banyak anak, semakin banyak rejeki.

Percaya atau tidak, anak adalah hal yang paling diidamkan baik oleh pria maupun wanita.

Ada pernikahan dalam Islam agar ada keturunan yang saleh dengan budi pekerti dan akhlak yang baik.

Tidak dapat disangkal bahwa salah satu syaratnya adalah memilih pasangan hidup dengan memperhatikan keturunan dari seorang pria atau wanita di masa depan agar memiliki keturunan yang baik.

Jadi Anda harus melihat riwayat keluarga pasangan Anda sebelum menikah dengannya. Jika keluarga memiliki akhlak yang baik, maka syarat ini terpenuhi.

Karena ada keturunan dalam sebuah rumah tangga, maka tumbuhlah generasi penerus agama Islam.

Misalnya Ustad A memiliki anak dan cucu, maka dari itu anak cucu memiliki garis keturunan dari Ustad A dan memiliki akhlak dan ilmu yang hampir sama dengan Ustad A.

Bahkan dengan Waliyullah beliau tidak langsung ada tetapi berasal dari rahim ibu yang taat kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, sebelum menjadi seorang besan, perlu dianalisa dan dipikirkan matang-matang kecocokan antara kedua keluarga tersebut.

Baca juga: 9 Syarat Nikah dalam Islam dan KUA

6. Memperkuat hubungan antar umat Islam

Memperkuat hubungan antar umat islam merupakan salah satu Tujuan Pernikahan dalam Islam.

Pernikahan tidak hanya menghadapkan dua insan yang sama-sama menyukai, tetapi juga dua sisi keluarga yang berbeda budaya, penalaran, atau rutinitasnya menjadi satu.

Selain itu, akan menumbuhkan rasa toleransi antara dua keluarga yang hanya akan tumbuh lebih kuat.

Pada masa Rasulullah terjadi pernikahan dua golongan yang akhirnya membentuk salah satu dari keduanya hingga akhirnya kedua golongan itu tumbuh kuat.

Hubungan antara keduanya juga berkembang dan mereka hidup bahagia bersama.

Hal ini mempengaruhi kekuatan Islam selama periode ini dan hubungan baik antara keduanya sampai agama Islam menyebar ke seluruh dunia.

Pernikahan merupakan peristiwa sakral yang mengikat antara dua insan yang sama-sama suka.

Ketika mempelai laki-laki memegang ayah dari wanita yang dicintainya sambil dengan tegas mengucapkan kalimat suci di antara beberapa ribu orang, karena pada saat itu tanggung jawab ayah beralih ke suami.

7. Melaksanakan Sunnah Rasul

12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Tujuan Pernikahan dalam Islam adalah menghindari perbuatan maksiat.

Sebagai seorang muslim, kita memiliki panutan dalam kehidupan setiap hari. Lebih baik mengikuti apa yang Nabi Muhammad SAW berikan. Salah satunya adalah menikah dengan niat baik.

“Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat).” (HR. Ibnu Majah no. 1846, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 2383).

8. Penguatan ibadah sebagai benteng kokohnya akhlak manusia

Pernikahan adalah tujuan mulia dalam Islam. Ikatan suci berguna dalam menjaga harga diri dan bebas dari beberapa hal yang dilarang oleh agama.

Jika Anda sudah menikah, ternyata baik untuk mengurangi penglihatan Anda. melindungi diri dari tindakan kejam dan merendahkan, termasuk perzinahan.

Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menentramkan pandangan dan kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng baginya.” (HR. Bukhari No. 4779).

Baca juga: 2 Tata Cara Tunangan dalam Islam

9. Mengikuti Perintah Allah SWT

12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Tujuan pernikahan dalam Islam selanjutnya adalah mengikuti perintah Allah SWT.

Pernikahan merupakan jenis ibadah yang paling diharapkan dan didambakan oleh sebagian warga. Tidak perlu ada ragu dan ketakutan akan urusan ekonomi.

Percayalah, bila usaha itu diimbangi dengan doa, tawakal dengan pasangan, pasti akan memperkuat pencapaian kekayaan di dunia maupun di akhirat.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur Ayat 32).

10. Penyenang hati dalam menjalankan ibadah

Kebersamaan pernikahan dalam Islam tetap menjadi sebuah kenikmatan dan menjadikan pasangan suami istri yang bertakwa kepada Allah SWT.

Pernikahan dapat menginspirasi cinta dan membuat orang menjadi saleh. Berjuang bersama untuk nilai-nilai kebaikan dan kemanfaatan bagi seseorang.

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon ayat 74).

11. Membangun Generasi Beriman

12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis

Tujuan pernikahan dalam Islam adalah membuat generasi beriman. Bertanggung jawab atas anak, pendidikan, perawatan dan pemeliharaan sampai mereka cukup umur. Cara beribadah sekaligus sedekah sebagai bekal di akhirat.

“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. At-Thur ayat 21).

12. Memperoleh Ketenangan

Pernikahan diusulkan dengan tujuan dan niat yang baik. Hati yang tenang dan tentram atau sakinah akan datang setelah menikah.

Bukan sekedar melepaskan nafsu atau perasaaan biologis, karena bisa mengurangi ketenangan. Jadi Tujuan Pernikahan dalam Islam yang selanjutnya yaitu memperoleh ketenangan.

“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia ciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS al-Rum [30]: 21).

Untuk lebih jelas mengenai Tujuan Pernikahan dalam Islam bisa melihat video dibawah ini

Kesimpulan

Merajut rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warohmah tidaklah mudah. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari lebih dalam lagi tentang tujuan pernikahan dalam Islam.

Bukan lagi menjadi pelajaran, melainkan kewajiban bagi seluruh umat Islam untuk membangun rumah tangga agar kelak tumbuh generasi Islam yang baik.

Ustad Handy Bonny pernah berkata dalam ceramahnya bahwa “Nikah itu enaknya cuma 5 persen dan 95 persennya enak banget.”

Jadi, jika umurmu sudah menginjak 20++, baiknya jangan menunda-nunda pernikahan. Tapi perlu kiranya juga untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Mempersiapkan pernikahan bukan hanya tentang materiil, namun juga seberapa keras kamu belajar mengenai bab pernikahan.

Merajut pernikahan bukanlah hal yang mudah. Terus semangat untuk Anda yang mencoba mempersiapkan pernikahan.

Sesulit apapun mempersiapkan pernikahan, sulit juga untuk merajut dan menjaga keharmonisan rumah tangga hingga akhir hayat.

Salah satu langkah awal jika ingin menikah adalah dengan mengetahui dan memahami tujuan pernikahan dalam Islam sehingga dapat memahami makna suci sebuah pernikahan.

Anda juga harus mengetahui peran masing-masing suami istri baik dalam pengelolaan rumah tangga maupun ajaran Islami.

Sekian artikel berjudul 12 Tujuan Pernikahan dalam Islam Menurut Hadis, semoga bermanfaat.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!