Bagaimana Tips Bahagia Menikah Muda agar Langgeng? Ada beberapa panduan menikahkan muda yang bisa kita ikuti dan ketahui.
Seperti yang kita ketahui, pernikahan merupakan keputusan besar dalam perjalanan hidup manusia.
Ketika kita memutuskan untuk merajut hubungan pernikahan, itu pasti membutuhkan banyak pemikiran. Ada beberapa alasan untuk menikah muda yang kita yakini adalah yang terbaik.
Tidak hanya itu, pernikahan membutuhkan kepercayaan yang paling kuat. Karena pernikahan bukan hanya satu atau dua orang yang jatuh cinta, pernikahan adalah proses menciptakan satu atau dua keluarga.
Ada banyak hal yang ingin Anda pertimbangkan ketika memutuskan untuk menikah. Mulai dari ide perayaan pernikahan, melalui kehidupan pernikahan, hingga kebutuhan pasca pernikahan.
Jadi kapan waktu yang tepat untuk menikah? Semua keputusan kembali ke masing-masing individu karena baik menikah muda dan juga menikah muda memiliki pro dan kontra.
Jadi tidak heran jika beberapa pertanyaan ini sering terlintas di benak pasangan yang ingin menikah muda?
- Menurut Islam, bagaimana rasanya menikah muda?
- Apa alasan dan keuntungan menikah muda?
- Berapa usia yang baik untuk pernikahan muda?
- Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menikah muda?
- Bagaimana cara untuk menikah muda?
- Kira-kira berapa modal nikah muda yang dikeluarkan?
Tentu beberapa pertanyaan tersebut sangat membutuhkan jawaban dan tipsnya. Terutama panduan pernikahan muda dalam Islam.
A. Tips Bahagia Menikah Muda
Nah setelah kita mengetahui motivasi di balik menikah, mari kita simak beberapa tips cara Bahagia Menikah Muda di bawah ini:
1. Niatkan Menikah untuk Menyempurnakan Ibadah kepada Allah SWT
“Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).
Berdasarkan hadits, jelas bahwa pernikahan adalah ibadah yang dianjurkan. Mengapa menunggu ketika Anda merasa “klik” pada pasangan Anda? Kata orang, jangan tunda pekerjaan yang baik.
Jadi, ketika Anda menemukan orang yang ingin Anda nikahi, menikahlah. Jangan biarkan nafsu membawa Anda dengan mendambakan pesta pernikahan yang mewah.
Cukup yakin setiap niat baik pasti akan diberi jalan oleh Allah. Hal ini juga yang diharapkan ketika menikah muda menurut pandangan Islam, yaitu memiliki niat untuk beribadah.
Dengan menikah makan kita akan menyempurnakan ibadah dan membuat Bahagia Menikah Muda .
2. Niat untuk Membalas Kebaikan Orang Tua
Bahagia Menikah Muda jika orang tua kita bahagia.
Jika kita menikah dengan niat untuk menyempurnakan agama, kita semua akan menyenangkan orang tua kita.
Karena anak telah menjadi pribadi yang beriman dengan menjalankan perintah Allah dan Sunnah Rasul. Oleh karena itu, nikah muda juga bisa menjadi titipan untuk berbalas budi dengan orang tua.
Jadi sebenarnya tidak ada ruginya menikah saja. Jadi mengapa saya harus ragu?
Baca juga: Berapa Lama Mengurus Surat Nikah?
3. Tetapkan Tujuan Hidup yang Sesuai dengan Kekuatan Anda
Bahagia Menikah Muda jika menetepkan tujuan hidup sesuai dengan kekuatan anda.
Sebagai anak muda yang aktif dan berkembang, tentu banyak masalah karena kebanyakan anak muda tidak punya apa-apa.
Secara umum, orang muda belum sepenuhnya matang sampai diperlukan rencana hidup yang jelas. Misalkan Anda harus memiliki ide 5 atau 10 tahun setelah pernikahan.
Dimulai dari perbaikan diri setiap individu (spiritual dan fisik harus siap). Harus punya pekerjaan yang jelas, walaupun nanti Tuhan yang menentukan kehidupan, tapi pekerjaan adalah yang paling penting.
Karena ketika Anda menikah, akan ada banyak kendala yang membumbui pernikahan, jadi rencanakan visi Anda dalam hal pakaian dan makanan. Jangan pusing nanti, ya!
4. Jadilah Orang yang Haus Belajar
Manusia hanya bisa merencanakan dan Allah lah yang memutuskan segalanya. Akan ada saat-saat ketika rencana yang dibuat tidak seperti yang Anda inginkan.
Nah, yang jadi pertanyaan, apakah ada risiko menikah di usia muda? Jawabannya adalah ada. Apakah ada efek dari pernikahan muda? Jawabannya juga ada, baik atau buruk.
Oleh karena itu, harus diakui bahwa setiap ujian dari menikah muda itu sebagai penilaian diri, untuk selalu menjadi pribadi yang berkualitas.
Ingatlah bahwa Allah tidak memberikan ujian di luar kekuatan manusia.
Tugas sebagai pasangan adalah mendampingi dan memahami keduanya. Dan jangan berhenti belajar dan mempelajari arti dari setiap kondisi.
Tentu saja, sebagai orang yang memiliki banyak kebutuhan, kehidupan berumah tangga tidak jauh dari pertimbangan ekonomi. Dan pasal ekonomi adalah sesuatu yang perlu dijelaskan dengan jelas.
Bahagia Menikah Muda jika kita mempunyai rencana dan terus belajar jika terjadi kesalahan.
Baca juga: Manfaat Nikah Muda Bagi Perempuan
B. Tips Keuangan ketika Menikah Muda
Setelah itu, agar lebih rinci dan jelas lagi, selain pedoman pernikahan usia muda, beberapa masalah ekonomi yang juga ditakuti dalam pernikahan usia muda harus diperhatikan.
Juga yang sebentar lagi akan menjadi penghalang pernikahan muda, berikut ini kami akan membahas beberapa tips finansial untuk kamu yang ingin menikah di usia muda.
1. Terbuka Masalah Keuangan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berbagi tentang kekuatan finansial satu sama lain. Bersikap jujur tentang situasi keuangan akan memudahkan Anda untuk menemukan ide nantinya.
Misalnya, ide acara pernikahan. Mengetahui situasi keuangan Anda akan membantu merencanakan rencana pernikahan yang sesuai dengan anggaran Anda.
Dan tentunya akan membantu untuk memberikan beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan untuk mengumpulkan uang dari penghasilkan untuk keperluan pernikahan.
2. Harus Rela Menyisihkan 20-50% Penghasilan
Menabung dengan pasangan bukanlah hal yang aneh saat ini. Banyak calon pasangan yang menggunakan sistem tabungan bersama untuk menikah.
Namun, ide pernikahan yang diharapkan harus konsisten dengan kekuatan. Jangan memaksakan apa yang seharusnya tidak dipaksakan.
Mekanisme ini harus dilakukan sesuai kesepakatan bersama. Harus diingat bahwa dengan memiliki modal pernikahan sendiri kita dapat mengurangi beban orang tua. Anda ingin menikah dan masih mengganggu orang tua Anda?
Saya beri contoh, misalnya, tujuan pernikahan adalah 20 juta. Selain itu, pendapatan pria adalah empat juta sebulan dan wanita tiga juta sebulan. Ada kemungkinan mekanisme bagi laki-laki untuk menyisihkan 40% dari jumlah tersebut adalah 1,6 juta per bulan.
Selain itu, wanita menyisihkan 20% karena kebutuhan wanita umumnya lebih besar, sehingga wanita dapat menyisihkan 600.000 setiap bulan.
Baca juga: Alasan Menikah di Usia Muda dan Tua
3. Investasikan Tabungan
Ada banyak solusi investasi, selain memberikan keuntungan, saat ini banyak lembaga yang dipastikan halal oleh MUI. Jadi tidak perlu khawatir kawan.
Cara investasi tabungan sedemikian rupa sehingga prediksi kita tidak terlalu berbeda.
Bukan hal yang tabu jika kita mungkin memiliki minat untuk menggunakan tabungan atau ada kepentingan mendesak yang memaksa kita untuk menggunakan tabungan.
Investasikan sebagian dari tabungan itu sebagai gantinya. Misalnya reksa dana atau Anda bisa mencoba tabungan emas.
Karena harga kebutuhan pernikahan akan terus meningkat dan meningkat setiap tahun, berbanding lurus dengan harga emas yang akan meningkat. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk menikah, bukankah itu luar biasa?
4. Hidup Hemat
Beberapa tips di atas tidak akan berhasil jika Anda masih boros dan tidak hemat. Menunda kehidupan hedonis dulu, Anda harus mulai berpikir matang karena kebutuhan pasca nikah tidak sedikit.
Dibandingkan membelanjakan uang untuk kepentingan yang tidak penting, lebih baik menabung untuk kelancaran niat mulia Anda.
Kebutuhan setelah pernikahan adalah yang paling penting. Tentu Anda tidak ingin bergantung pada orang tua meski sudah menikah, bukan?
Anda dan pasangan perlu membeli rumah, fokus pada keselarasan keuangan Anda, dan berbicara tentang anak-anak. Belum lagi beberapa keinginan lainnya.
Jadi, selain mempersiapkan pernikahan, Anda juga perlu menyisihkan uang untuk kehidupan setelah pernikahan. apa triknya?
Harus dibahas bersama apakah Anda bisa mulai membayar untuk pernikahan agar tidak terjadi kenaikan harga.
Baca juga: Motivasi Menikah Muda dalam Agama Islam
Kesimpulan
Beberapa kebutuhan pasca nikah yang bisa Anda mulai antara lain rumah dan kendaraan. Misalnya, jika Anda ingin menyewa rumah untuk beberapa waktu, Anda harus memikirkan harga, lokasi, dan kenyamanan.
Oleh karena itu, rutinitas menabung bersama dan menyisihkan uang dari penghasilan menjadi penting dan tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Jangan biarkan itu mengganggu Anda nanti. Lagi pula, lebih mudah karena Anda sudah terlatih, bukan?
Itulah beberapa tips menikah muda yang bisa kita telusuri. bagaimana kamu mengerti? Semoga sukses dengan semua ide pernikahan, ya!
