Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Apakah ada Tes kesehatan sebelum menikah? Jawabannya adalah ada, lalu apa saja yang diperiksa sebelum menikah? Apakah ada tes keperawanan sebelum menikah?

Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Menarik jika kita ingin mengetahui lebih jauh tentang tes kesehatan pranikah. Karena ada banyak tingkatan ujian yang harus dilalui, terutama bagi calon pengantin.

Dan tak sedikit pasangan pengantin yang menanyakan tentang tes kesehatan sebelum menikah. gimana tesnya dan bagaimana yang benar?

Ada sekitar 8 tes kesehatan pranikah yang harus dilalui. Namun, banyak peraturan instansi dan lembaga yang biasanya menjadi syarat ujian yang harus dilalui sebelum menikah.

Tes kesehatan pra nikah sebenarnya hampir sama dengan tes nikah di KUA. Baca artikel berikut: Jenis-Jenis Tes Sebelum Nikah di KUA

A. Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Ada beberapa tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilalui dari tahun ke tahun, baik di tahun 2021, 2022 maupun beberapa tahun ke depan. Beberapa tes yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut:

1. Tes Hematologi

Tes Hematologi pertama. Tes ini dilakukan untuk mengetahui sel abnormal dari 2 calon pengantin. Ini biasanya dilakukan oleh 2 calon pengantin. Tapi mayoritas calon pengantin tidak melakukan.

2. Tes urin

Selanjutnya, tes urin. Tes ini dirancang untuk menentukan apakah ada infeksi saluran kemih dan kesehatan ginjal. Tes urine tambahan di sejumlah daerah ini terkait apakah pengantin baru menggunakan narkoba.

3. Tes golongan darah

Ketiga, tes yang dilakukan adalah tes golongan darah. Mengapa tes golongan darah dianggap sebagai tes kesehatan sebelum menikah? ini sebenarnya hanya berfungsi untuk mengetahui golongan darah calon pengantin dan Rhesus (Rh) + atau -.

4. Tes gula darah

Kemudian ada tes gula darah. Tes gula darah sebenarnya dilakukan untuk memeriksa gula darah. Oleh karena itu, sebelum melakukan tes tentu dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum menentukan kadar gula darah dalam tubuh.

5. Tes hepatitis

Kelima, ada tes hepatitis. Tes hepatitis yang dilakukan adalah tes antigen permukaan hepatitis B atau dikenal dengan HBsAG.

6. Tes VDR

Ada juga tes VDR atau disebutkan oleh Venereal Disease Research Laboratory. Untuk apa tes VDR, jawabannya untuk mengetahui penyakit kelamin seperti sifilis atau Raja singa (penyakit yang patut dicurigai).

7. Gambaran dara tepi

Kemudian ada tes gambaran dara tepi. Tujuan dari tes ini sebenarnya untuk mengetahui sel darah kedua calon pengantin. Tes ini biasanya dilakukan.

8. Tes TORCH

Ada juga tes TORCH (Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV)) dan ada tes lainnya juga.

Langkah-langkah tes TORCH

TORCH adalah infeksi yang membahayakan janin. Karena bisa membuat cacat pada kandungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tes dan untuk mengetahui apakah ada penyakit menular yang menyebabkan masalah kesuburan pada pengantin baru.

Pengujian yang dilakukan harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

  • Puasa 10-12 jam, ini dilakukan tanpa makan sebelum tes. Tapi Anda bisa minum air.
  • Mempelai wanita tidak dalam keadaan haid.

B. Suntikan TT (tetanus) sebelum menikah dan selama kehamilan

Suntikan tetanus untuk calon pengantin harus dilakukan. Ini terjadi sebelum pernikahan. Karena merupakan salah satu pemeriksaan kesehatan pranikah yang wajib dilakukan oleh calon pengantin.

Tidak harus begitu. Sebagai contoh, ketika saya masih kecil, injeksi TT dilakukan pada saat masih anak-anak dan sudah selesai. Jika tidak, maka perlu dilaksanakan. Ini untuk memastikan bahwa wanita itu baik-baik saja.

C. Biaya Tes kesehatan Sebelum Menikah

Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Kemudian biaya tes kesehatan pranikah yang harus dikeluarkan adalah sebesar 150.000 rupiah. Tapi informasinya bisa pakai BPJS.

Jika Anda menggunakan BPJS informasinya gratis. Sementara itu, suntikan TT dikatakan gratis. Karena ada program pemerintah untuk suntik tetanus sebelum menikah.

Namun, jika Anda memiliki persyaratan penggunaan BPJS harus mencakup:

  • Fotokopi E-KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu BPJS asli ditunjukkan dan disertakan fotokopi.
  • Surat pengantar RT/RW dengan Cap.

Masing-masing berkas di atas disertakan dalam bentuk fotokopi kurang lebih sebanyak 2 lembar.

Baca juga: Persyaratan dan Biaya Nikah di KUA

D. Tes Keperawanan sebelum menikah

Ada tes keperawanan pra-nikah yang mungkin bagus. Namun ada juga yang kurang percaya diri ketika hal ini diterapkan. Cocok atau tidaknya pasti menjadi perdebatan.

Namun, hal ini masih dilaksanakan di sejumlah instansi atau lembaga. Tapi ini bukan peraturan pemerintah. Namun, dalam beberapa kasus, ini untuk memastikan bahwa pernikahan berjalan lancar dan baik sampai kakek-nenek.

Demikian informasi mengenai Tes Kesehatan Sebelum Menikah dan tahapannya. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih banyak. Salam.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!