Tentang Honeymoon atau Bulan Madu

Tentang Honeymoon atau Bulan Madu | Pengantin baru pasti setuju bahwa honeymoon atau bulan madu adalah pengalaman sekali seumur hidup (kecuali jika ingin bulan madu kedua atau ketiga) dan harus sama berkesannya dengan acara pernikahan.

Tentang Honeymoon atau Bulan Madu

Terkadang pengantin baru tersesat dalam merencanakan bulan madu karena sibuk dengan persiapan pernikahan.

Oleh karena itu, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk duduk bersama pasangan dan membahas bulan madu.

Kurang lebih apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan untuk bulan madu?

Tentang Honeymoon

Ini dia persiapan Honeymoon alias Bulan Madu yang wajib diketahui pengantin baru dalam mempersiapkan bulan madunya.

1. Lokasi/Destinasi

Lokasi/Destinasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi bulan madu.

Jika pengantin baru hanya memiliki momen atau beberapa hari, maka waktu perjalanan mungkin menjadi pemikiran khusus.

Tetapkan destinasi yang tidak begitu jauh dan dapat dicapai dengan mobil.

Jika pengantin baru menginginkan destinasi yang cukup jauh, pilihlah yang bisa dijangkau dengan pesawat dengan durasi perjalanan yang singkat.

Jangan biarkan pengantin baru bosan berada di jalan yang begitu lama, hingga tak bisa menikmati destinasinya sepanjang bulan madu.

2. Agenda dan Waktu

Targetkan dan buat reservasi untuk bulan madu Anda seawal mungkin, jauh-jauh hari sebelumnya.

Apalagi jika pengantin baru merencanakan bulan madu dalam jangka waktu yang cukup lama dan di luar negeri.

Luangkan waktu untuk memesan tiket pesawat, rental mobil, dan kamar hotel serta paket rekreasi atau makan malam romantis.

Apalagi dalam hal ini perlu bernegosiasi dan bernegosiasi dengan pasangan.

Semakin awal dan cepat Anda memesan, semakin Anda memberi pengantin baru kesempatan untuk menawarkan paket murah dan bagus.

Pastikan untuk memberi tahu pihak agen/hotel jika pengantin baru akan berbulan madu.

Baca juga: 10 Persiapan Sebelum Honeymoon Ke Bali

3. Pertimbangan dan Kompromi dengan Pasangan

Tentang Honeymoon atau Bulan Madu

Salah satu aspek tersulit dalam merencanakan bulan madu adalah dialog dan kesepakatan dengan pasangan Anda. Secara alami, dua kepala harus memiliki pertimbangan dan keinginan lain.

Disini pengantin baru dilatih untuk bisa bernegosiasi bersama, bertukar pikiran, dan sepakat.

Jika pengantin baru beruntung karena memiliki pemikiran yang sama, maka pengantin baru akan dengan mudah memutuskan destinasi bulan madu apa yang inginkan.

Tapi, bagaimana jika berbeda? Tentunya dengan bernegosiasi sambil mencari jalan tengah yang bersifat win-win solution bagi pasangan baru.

Misalnya, dia ingin pergi ke pantai, tetapi Anda lebih suka situasi kota.

Karena itu, kamu bisa menemukan kota dengan situasi pantai dan panorama yang sama enaknya.

Baca juga: 13 Alasan Harus Honeymoon di Bali

4. Arti dari Bulan Madu

Honey yang artinya ‘madu’, melambangkan manisnya pernikahan di awal bulan ketika dua cinta bertemu.

Moone atau moon dipercaya menjadi penyebab peralihan bulanan orang menikah. Bulan-bulan pertama pernikahan umumnya cukup manis dan ceria.

Honeymoon menunjukkan bahwa tidak semua bulan kehidupan pernikahan harus semanis bulan pertama.

Inilah sebabnya mengapa Anda akan sering mendengar istilah ‘masa bulan madu‘ di awal kehidupan pasangan suami istri.

Bulan madu, istilah yang digunakan untuk orang yang baru menikah, hingga cinta mereka tampaknya mampu menaklukkan konflik apa pun.

Pada masa ini sebagian orang awam menyebutnya sebagai bulan madu. Disebutkan jika asal mula bulan madu ini berasal dari masa Babilonia.

Sejarah pada awalnya, untuk meningkatkan kejantanan dan kesuburan pasangan yang baru menikah, ayah dari pengantin wanita akan memberikan semua kebutuhan minum kepada menantunya berdasarkan ‘madu’.

Ini diminum sepanjang bulan pertama pernikahan mereka.

Pada periode berikutnya kata “bulan madu” mulai ada dan menjadi trend hingga sekarang.

Jadi, bulan waktu adalah waktu untuk mengikat simpul, bersantai, merayakan sebagai pasangan, merenungkan hubungan, dan melihat ide untuk apa yang ada di depan.

Honeymoon alias bulan madu pastinya bukan sekadar liburan rekreasi biasa.

Hari ini, bulan madu adalah kesempatan untuk terhubung kembali dan bersantai setelah kerumitan persiapan dan acara pernikahan.

Apakah bulan madu harus berada di tempat yang jauh dan mahal? Tentu saja tidak. Kembali lagi ke arti bulan madu.

Jika pengantin baru memiliki anggaran yang ketat dan tidak besar, maka pengantin baru dapat meluangkan waktu beberapa hari untuk pergi keluar bersama.

Yang dibutuhkan pengantin baru adalah menikmati keadaan, istirahat dan bersantai bersama tanpa diganggu oleh aktivitas rutin.

Baca juga: 12 Tips Memilih Tempat Honeymoon Murah

5. Manfaat Bulan Madu

Tentang Honeymoon atau Bulan Madu

Apa saja manfaat Honeymoon alias bulan madu? Itu banyak, Honeymoon alias Bulan Madu adalah acara liburan sekali seumur hidup dengan seseorang yang Anda cintai dan kesempatan untuk lebih dekat dengan pasangan dan masa lalu pernikahan Anda.

Selama bulan madu, pengantin baru juga bisa refreshing setelah repot mempersiapkan pernikahan.

Tidak hanya itu, terkadang ada keuntungan dari beberapa fasilitas dan rekreasi untuk yang berbulan madu, seperti paket bulan madu yang sudah termasuk all-in, tidak perlu khawatir dengan biaya lainnya.

Tentu saja, bulan madu akan membuat pengantin baru semakin dekat dan romantis bagi mereka berdua.

Baca juga: 10 Cara Membuat Surprise Honeymoon

Kesimpulan

Bagaimana? Sudah paham tentang serba-serbi bulan madu alias honeymoon? Bukan hanya masalah romantis ya, tapi ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat bulan madu.

Hal terpenting tentang bulan madu adalah waktu berkualitas bersama pasangan dan orang-orang terkasih. Sepakat?

Sekian artikel mengenai Tentang Honeymoon atau Bulan Madu, semoga bermanfaat.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!