2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Bagaimana Contoh Susunan Panitia Pernikahan? Apakah Anda ingin mengatur pernikahan Anda sendiri tetapi masih bingung dengan triknya? Simak contoh pembentukan panitia pernikahan berikut sebagai tutorialnya.

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Bagi Anda yang berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, Anda mungkin memerlukan rekomendasi tutorial cara membentuk panitia pernikahan yang baik untuk perayaan besar atau sederhana.

Ingatlah bahwa meskipun sederhana, panitia harus tetap bekerja untuk kegiatan yang lebih terorganisir dan mengesankan.

Apakah membentuk kepanitiaan untuk pernikahan sama dengan membentuk kepanitiaan untuk acara lainnya?

Ada yang mirip, tapi banyak hal penting yang didesain lebih detail agar implementasinya lebih membekas di hati para tamu undangan. Seperti apa formasi panitia pernikahan yang baik?

Bagaimana Contoh Susunan Panitia Pernikahan? Berikut jawabannya

A. Contoh Susunan Panitia Pernikahan Sederhana

Tidak semua orang bisa menyewa Wedding Organizer (WO) untuk sebuah hajatan.

Jika Anda menggunakan WO, Anda mungkin masih perlu membentuk panitia kecil untuk mengawasi waktu sebelum WO bekerja.

Jika Anda sendiri yang akan menikah dan tidak yakin bagaimana merancang kepanitiaan, model kepanitiaan berikut dapat membantu Anda mengatur kegiatan dengan lebih baik.

1. Bidang Acara

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan Sederhana pertama yaitu Bidang Acara.

Bidang Acara Panitia Nikah bertanggung jawab dalam hal ini, mulai dari pelaksanaan akad pernikahan, perayaan hingga beberapa acara adat yang akan dilaksanakan.

Bidang ini memastikan semua petugas, daftar susunan pernikahan dan setiap acara dapat berjalan dengan lancar, baik dan mengesankan.

Anda membutuhkan orang-orang yang bersedia siap dari fajar hingga senja untuk memastikan semua acara berjalan dengan baik, lancar dan mengesankan.

Alangkah baiknya jika panitia ini bisa berpartisipasi langsung sebagai MC pernikahan dan semacamnya.

Baca juga: 12 Susunan Acara Pernikahan Adat Betawi Asli

2. Bidang Konsumsi

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan Sederhana kedua yaitu Bidang Konsumen.

Sektor ini penting dalam sebuah panitia pernikahan. Apakah konsep konsumsi melalui katering atau pengolahan sendiri dengan model tradisional Jawa rewang, itu tergantung kesepakatan.

Pekerjaan di bidang konsumsi ini memastikan bahwa semua makanan tersedia, cukup, dalam kondisi baik atau tidak mubazir, tidak berlebihan dan bahkan lebih antusias ketika rasanya enak dan disukai oleh tamu undangan.

3. Bidang Peralatan

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan Sederhana ketiga yaitu Bidang Peralatan.

Panitia Pernikahan Bidang Perlengkapan bertanggung jawab untuk memilih lokasi di gedung, hotel atau rumah kontrakan, memilih persewaan tenda dan perlengkapan yang digunakan, segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk akad, hajatan atau acara adat.

Bidang perlengkapan ini tentunya terbantu ketika pihak mempelai wanita mempekerjakan wedding organizer yang terpercaya.

4. Bidang Dokumentasi dan Tamu Undangan

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan Sederhana keempat yaitu Bidang Dokumentasi dan Tamu Undangan.

Panitia pernikahan bidang Dokumentasi dan tamu undangan memastikan pemilihan fotografer yang digunakan, memandu apa yang ingin difoto selama acara, termasuk menunjuk orang yang akan bekerja untuk menemui tamu undangan.

Mengatur posisi keluarga saat acara berlangsung, memastikan kenyamanan tamu dan semua yang penting diabadikan.

Pastikan ada penjaga parkir dan buat jejak yang rute dari jadwal acara untuk para undangan.

Panitia bidang ini juga bertanggung jawab sejak menjelang acara, yaitu mulai dari mengurus undangan, mengantarkan undangan dan memastikan undangan sampai ke tangan para tamu undangan.

Baca juga: 8 Susunan Acara Pernikahan Adat Sunda

B. Contoh Susunan Panitia Pernikahan di Gedung

Dalam pembentukan panitia pernikahan terdiri dari berbagai jenis anggota mulai dari sekretaris, bendahara, bagian konsumsi, bagian tata rias dan pakaian dan masih banyak lagi.

Pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota dijelaskan dalam informasi berikut:

1. Sekretaris

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung pertama yaitu Sekretaris.

Biasanya sekretaris dalam suatu organisasi menulis semua kegiatan dan jadwal yang dilakukan. Pembentukan panitia nikah juga sama.

Tugas sekretaris dalam panitia pernikahan hampir sama dengan posisi sekretaris di sejumlah organisasi atau panitia lain.

Namun, ada banyak pekerjaan ekstra yang perlu dilakukan oleh sekretaris dalam membentuk satu panitia pernikahan itu. Apa yang dilakukan? Ini dia penjelasannya:

  • Menulis notulen setiap rapat atau pertemuan yang diadakan panitia.
  • Mengumpulkan dan temukan nama, alamat, dan kontak tamu yang ingin Anda undang
  • Mengetik atau tulis nama tamu di undangan
  • Membagikan undangan sesuai dengan alamat tamu yang ingin Anda undang
  • Memeriksa kedatangan tamu undangan.

2. Bendahara

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung kedua yaitu Bendahara

Ternyata tugas bendahara dalam sebuah kepanitiaan juga adalah mengurus keuangan.

Saat membentuk panitia pernikahan, bendahara tentu memiliki peran penting untuk memastikan acara berjalan dengan lancar.

Jadi apa pekerjaan bendahara? Baca penuturannya di bawah ini:

  • Menyusun laporan keuangan
  • Bertanggung jawab atas hadiah tamu berupa uang dan kotak
  • Pada hari pelaksanaan, Bendahara harus menyiapkan uang tunai untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak
  • Pembayaran kepada vendor setelah menerima perintah dari ketua panitia.

Baca juga: 12 Susunan Acara Tunangan yang Umum di Indonesia

3. Bidang Rias Wajah dan Pakaian

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung ketiga yaitu bidang rias wajah dan pakaian

Setiap pengantin ingin terlihat baik di depan tamu, bukan? Jadi itu, itulah pekerjaan tim make up dan dress.

Tapi apakah tugas tim makeup hanya untuk mempercantik pengantin baru? Tentu saja tidak. Berikut ini adalah tugas dari tim makeup dan dress:

  • Bertanggung jawab atas tata rias pengantin, keluarga dan panitia
  • Menyiapkan busana atau gaun yang akan dikenakan oleh kedua mempelai, pihak keluarga, dan panitia. Pastikan pakaian yang Anda pilih nyaman untuk dikenakan.

4. Bidang Konsumsi

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung keempat yaitu bidang konsumsi.

Ya, bagian konsumsi bertugas menjaga kepentingan konsumsi para tamu undangan yang datang.

Bagian konsumsi harus dapat memprediksi berapa banyak minuman dan makanan yang akan disajikan agar tidak ada tamu yang kehabisan konsumsi.

Agar lebih lengkap, tugas-tugas berikut dilakukan oleh bidang konsumsi:

  • Bertanggung jawab atas makanan yang dibutuhkan pada hari lamaran termasuk makan untuk pengantin, keluarga dan panitia.
  • Mengecek jumlah dan jenis minuman dan makanan yang akan disajikan.
  • Mengatur pembagian kue pengantin pada saat acara
  • Mengurus makanan pesta yang tersisa, berbagi, atau dibawa pulang.

5. Bidang Tamu VIP

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung kelima yaitu bidang Tamu VIP.

Tata cara kerja tamu VIP adalah sebagai berikut:

  • Minta keluarga untuk mengkonfirmasi siapa yang akan menjadi tamu VIP di acara tersebut
  • Memberi tahu penyelenggara pernikahan siapa saja yang ingin menjadi tamu VIP
  • Mengatur beberapa petugas yang ingin menyambut tamu VIP.

6. Bidang Peralatan

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung keenam yaitu bidang peralatan.

Pekerjaan bidang peralatan adalah sebagai berikut:

  • Siapkan berbagai jenis peralatan yang dibutuhkan
  • Jika perlu, rapihkan beberapa peralatan seperti buku tamu, pulpen, dan souvenir yang tertinggal setelah acara berakhir.

Baca juga: 11 Susunan Acara Lamaran Umum di Indonesia

7. Bidang Keamanan, izin dan area parkir

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung ketujuh yaitu Bidang keamanan, izin dan area parkir.

tugasnya adalah:

  • Bertanggung jawab atas perijinan yang diperlukan, persiapan tempat parkir yang digunakan oleh beberapa tamu undangan dan satpam.

8. Bidang transportasi

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung kedelapan yaitu Bidang Transportasi.

Pekerjaan bidang transportasi adalah sebagai berikut:

  • Pekerjaan mempersiapkan alat transportasi yang akan digunakan oleh kedua mempelai beserta keluarganya, seperti, mobil dan pengemudi.

9. Panitia Buku Tamu

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung kesembilan yaitu panitia buku tamu.

Petugas buku tamu memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  • Berkoordinasi dengan bidang Peralatan untuk meminta meja yang menerima tamu, buku tamu dan pulpen
  • Memastikan setiap tamu yang datang mengisi buku tamu dengan benar
  • Membagikan souvenir yang sudah disiapkan kepada beberapa tamu yang datang.

10. Panitia yang menerima tamu

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung kesepuluh yaitu panitia yang menerima tamu.

Pekerjaan panitia penerimaan tamu sangat berbeda dengan panitia buku tamu. Tugas penerima tamu adalah sebagai berikut:

  • Bekerja untuk menerima dan menyambut setiap tamu undangan yang datang.

Baca juga: 11 Susunan Prosesi Pernikahan Adat Jawa

11. Pengiring Pengantin

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung kesebelas yaitu pengiring pengantin.

Setelah itu, formasi terakhir dari panitia pernikahan adalah pengiring pengantin. Adapun tugas seorang pengiring pengantin adalah sebagai berikut:

  • Berkomunikasi dengan pihak wedding organizer dan calon pengantin tentang kapan waktu yang tepat untuk bersiap-siap dan pakaian apa yang akan dikenakan
  • Pengiring pengantin bertanggung jawab untuk mengiring pengantin.

12. Ketua Panitia

2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap]

Susunan Panitia Pernikahan di Gedung keduabelas yaitu ketua panitia.

Inilah pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap anggota panitia pernikahan. Tentunya berbagai pekerjaan tersebut dikoordinir oleh seseorang yang bertindak sebagai ketua panitia.

Jika menggunakan Wedding Organizer (WO), tugas Ketua Panitia akan didelegasikan ke WO.

Lalu pekerjaan seperti apa yang perlu dilakukan oleh WO sebagai ketua panitia? Ini dia penjelasannya:

  • Mengundang dan memimpin rapat komite
  • Mengkoordinasikan pekerjaan yang perlu dipertimbangkan oleh panitia dan vendor
  • Membuat agenda untuk pelaksanaan kegiatan yang tepat
  • Mengatur penerapan gladi bersih sebelum hari lamaran
  • Membuat anggaran yang perlu dikeluarkan untuk memenuhi keinginan pengantin
  • Memberikan saran atau pemikiran kepada pengantin saat dibutuhkan
  • Pada hari pelaksanaan, lakukan mengecekan untuk mempersiapkan pengurus dan vendor agar langkah-langkahnya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

Baca juga: 18 Susunan Acara Pernikahan Mulai Akad sampai Resepsi

C. Tips Agar Panitia Pernikahan Maksimal dan Kompak

Setelah Contoh Susunan Panitia Pernikahan diatas dan menemukan orang yang tepat untuk mengisi posisi susunan Panitia Pernikahan di atas, Anda bisa menunjuk salah satu koordinator atau ketua panitia yang akan paling bertanggung jawab dan bisa dipercaya.

Setelah itu pertanggungjawaban akan lebih mudah oleh ketua panitia dan koordinator bidang pelaksana.

Sebenarnya apa sih rahasia panitia untuk bisa bekerja dengan solid dan membantu terselenggaranya acara dengan sukses? Ada banyak rahasia yang perlu Anda ketahui.

  1. Pertama, Anda harus menempatkan posisi orang yang paling cocok di antara kemampuan dan pekerjaan Anda. Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan ketua panitia yang Anda tunjuk.
  2. Kedua, orang yang Anda nominasikan harus mengenal Anda atau loyaliyas kepada ketua panitia.
  3. Ketiga, cari orang yang sudah berpengalaman sebagai wedding organizer. Siapapun yang ahli dan memiliki motivasi kerja yang baik bersedia bekerja dalam tim.
  4. Keempat, jangan lupa evaluasi kerja hari H pelaksanaan. Sangat penting untuk melihat seberapa jauh semua pekerjaan telah berkembang. Di sini Anda juga dapat melihat panitia mana yang dapat dipercaya dan mana yang tidak. Jika memungkinkan, Anda dapat menukar orang tersebut sebelum acara hari H yang lebih sibuk.
  5. Kelima, jangan lupa memberikan apresiasi kepada panitia yang Anda tunjuk. Jika memungkinkan, Anda dapat membayar profesional kepanitiaan sehingga Anda memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengelola semua orang.

Namun, pernikahan kekeluargaan biasanya diadakan secara sukarela oleh orang-orang terdekat yang ingin membantu.

Jika tidak dibayar, berikan perlakuan terbaik kepada tim panitia seperti seragam panitia pernikahan, layanan makan dan lain-lain.

Beberapa orang yang tidak dapat bekerja sama tidak boleh dimasukkan ke dalam posisi panitia.

Apalagi jika mereka bekerja secara sukarela tanpa dibayar. Pilih orang-orang terbaik untuk bekerja di tempat Anda sebagai investasi Anda untuk memberi dampak pada acara terpenting dalam hidup Anda.

Jika Anda memiliki anggaran pernikahan yang besar, Anda bisa mencari wedding organizer profesional untuk mengatur pernikahan Anda.

Anda bisa lebih rileks, nyaman, dan tidak terlalu cemas dengan menerapkan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Anda.

Jika budget terbatas, Anda juga bisa menentukan layanan WO murah. Apalagi jika Anda tidak memiliki banyak rekanan, anggota organisasi atau orang dekat lainnya yang bersedia membantu Anda menyelenggarakan acara tersebut.

Jika iya, menggunakan WO pasti lebih aman dan memiliki manfaat.

Baca juga: 20+ Rangkuman Persiapan Nikah yang Perlu Disiapkan

D. Tips Anggota Keluarga sebagai Panitia Pernikahan

Dalam sebuah akad nikah, membentuk kepanitiaan dengan beberapa anggota keluarga merupakan salah satu hal yang sangat penting.

Melibatkan keluarga akan membuat acara yang Anda kerjakan berjalan lebih lancar.

Hal ini karena keluarga akan lebih mengerti apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda harapkan. Ditambah lagi jika menggunakan Wedding Organizer (WO).

Namun terkadang mengikutsertakan keluarga dalam sebuah panitia pernikahan menimbulkan masalah karena kurangnya komunikasi yang baik.

Bagi Anda yang ingin sukses melibatkan keluarga sebagai panitia pernikahan, berikut beberapa tips suksesnya:

1. Memberikan Pekerjaan Berdasarkan Kemampuan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan pekerjaan sesuai dengan kekuatan yang mereka miliki.

Beberapa bagian dari keluarga mungkin tidak memiliki keterampilan profesional untuk menangani momen, terutama pernikahan.

Oleh karena itu, Anda harus memberi mereka tugas sesuai dengan kemampuannya.

Misalnya, jika ada anggota keluarga yang pandai mengolah, merawat, atau hal lainnya, Anda bisa memasukkannya ke dalam susunan panitia sesuai dengan kemampuannya.

2. Bertanya dan Bernegosiasi secara Pribadi

Sebelum Anda melibatkan mereka dalam membentuk kepanitiaan pernikahan, tanyakan pada bagian keluarga yang ingin Anda masukkan ke dalam kepanitiaan dengan datang langsung ke tempat tinggal mereka.

Tetap berkomunikasi di rumah dan bagikan apa yang ingin Anda berikan sebagai salah satu poin penghargaan terpenting untuk bagian keluarga Anda. Itu lebih sopan.

3. Ketahui Isyarat Penolakan

Setelah itu, selain 2 hal yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga harus memahami poin ini. Di mana Anda perlu memahami isyarat penolakan dari anggota keluarga.

Memang, merupakan suatu kehormatan untuk berada di sisi panitia pernikahan. Namun, ada banyak yang menolak pekerjaan yang perlu dilakukan.

Namun, mereka umumnya merasa tidak enak ketika harus menolak. Jika Anda menemukan kode penolakan seperti senyum yang tak terhindarkan muncul ketika Anda meminta mereka sebagai anggota panitia, tanyakan lagi apakah dia benar-benar cocok untuk pekerjaan itu.

Tentu Anda tidak ingin pernikahan menjadi buruk karena ada anggota panitia yang hanya menjalankan tugasnya dengan setengah hati, bukan?

4. Harus bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat

Menambahkan bagian dari keluarga ke panitia pernikahan tidak mudah. Tentu saja akan ada perbedaan pendapat antara Anda dan pihak keluarga.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bereaksi secara bijaksana terhadap berbedaan sehingga konflik tidak muncul.

5. Memberikan Perhatikan

Setelah Anda membentuk panitia pernikahan, tahap selanjutnya adalah meminta perkembangan dan perubahan dalam pekerjaan yang mereka lakukan.

Ketika seseorang mengalami kesulitan atau masalah, pasarkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

Hal di atas merupakan salah satu strategi atau langkah yang bisa Anda lakukan jika ingin mengikutsertakan keluarga sebagai bagian dari kepanitiaan.

Padahal, mengikutsertakan anggota keluarga dalam kepanitiaan adalah hal yang baik, dan ini merupakan salah satu upaya untuk menghargai kehadiran mereka.

Penutup

Contoh pembentukan panitia pernikahan di atas dapat digunakan sebagai tutorial, terutama jika Anda bukan ahli dalam kepanitiaan dari berbagai organisasi di daerah Anda.

Khusus untuk pasangan pengantin, sebaiknya jangan mengisi hari-hari Anda dengan masalah teknis. Percaya saja pada beberapa orang yang bertanggung jawab untuk itu.

Sekian artikel berjudul 2 Contoh Susunan Panitia Pernikahan [Lengkap], semoga bermanfaat.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!