Cara Menyeduh Susu Formula Anak 1 Tahun yang Benar

Bagaimana Cara Menyeduh Susu Formula Anak 1 Tahun yang Benar? Cara membuat susu formula yang tepat seringkali dipandang sebelah mata. Faktanya, menambahkan susu formula dengan terlalu banyak air juga bisa sangat berisiko.

Menurut Dyan Hes, dokter anak di Gramercy Pediatrics di New York, jika Anda mengencerkan susu formula dengan lebih banyak air, itu akan memiliki lebih sedikit kalori per ons dan tidak memberikan cukup kalori untuk bayi yang sedang berkembang. Bahkan bisa menyebabkan kejang dan kerusakan otak.

Oleh karena itu, Anda tidak boleh cepat-cepat menyalahkan susu formula ketika si kecil mengalami diare atau muntah-muntah setelah mengonsumsinya.

Siapa tahu, langkah Mama dalam menyiapkan susu anak 1 tahun yang salah, mengakibatkan susu formula terkontaminasi dan menyebabkan masalah pencernaan bagi Si Kecil.

Lalu, bagaimana cara membuat susu formula yang tepat? Mari kita baca narasi berikut.

Cara Menyeduh Susu Formula Anak 1 Tahun

Cara Menyeduh Susu Formula Anak 1 Tahun yang Benar

Tidak dapat disangkal bahwa pemberian susu formula merupakan alternatif bagi ibu yang tidak dapat menyusui bayinya.

Meski ASI memiliki berbagai manfaat, begitu juga susu formula. Dirilis dalam Journal of American College of Nutrition, pemberian susu formula dengan ukuran yang tepat merupakan sumber energi yang baik untuk anak yang aktif.

Nah, agar manfaat susu formula menjadi hemat, sebaiknya Anda mengetahui langkah-langkah membuat susu formula yang tepat di bawah ini.

1. Cek Kemasan Susu Formula

Susu formula sering dibeli dalam jumlah banyak sekaligus. Namun, pastikan saja setiap kali Anda membuka kemasan baru, susu formula tersebut tidak melebihi tanggal kedaluwarsanya.

Kualitas, performa dan nilai gizi susu formula yang telah melewati tanggal kadaluarsa akan menurun.

Jangan ragu untuk membuangnya atau Anda bisa mencoba menghubungi produsen susu formula untuk menanyakan peluang penukaran produk.

2. Pastikan Kebersihan

Membersihkan tangan menggunakan sabun mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, bawah kuku, hingga samping dekat siku. Cuci sampai bersih, dan jangan lupa keringkan dengan tisu atau handuk bersih.

Anda perlu mensterilkan botol dan dot bayi dengan merendamnya dalam air mendidih selama 5 menit atau menggunakan alat khusus.

Setelah digunakan, bersihkan botol susu dan dot hingga bersih menggunakan sabun, air, dan sikat botol. Kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

3. Pastikan Takaran Susu Formula dan Air Sudah Sesuai

Tuang air rebusan hangat ke dalam botol susu yang sama sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan dalam kemasan, lalu tambahkan susu bubuk formula yang sama seperti yang disarankan untuk disajikan.

Untuk menjamin keakuratan ukuran susu formula, pastikan Anda hanya menggunakan sendok takar yang sudah disertakan dalam kemasan.

Tutup botol susu dengan rapat, lalu aduk hingga semua susu bubuk tercampur rata.

Jangan menambahkan susu formula ke dalam air melebihi jumlah yang disarankan karena alasan ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan sindrom keracunan air atau keracunan air pada bayi.

Besar kecilnya air susu bayi yang penting untuk diminum oleh bayi dapat diukur dengan cara: berat badan bayi dikalikan dengan 2 untuk mencari jumlah susu paling sedikit yang dibutuhkan.

Kemudian berat badan bayi dikalikan 2,5 untuk mendapatkan jumlah ASI yang paling banyak dibutuhkan.

Contoh Berat Badan Si Kecil 10 kg : 10 kg X 2 = 20, lalu 10 kg X 2,5 = 25 . Jadi ukuran susu bayi yang dibutuhkan bayi adalah sekitar 20 hingga 25 ons per hari.

4. Setiap Bayi Memiliki Keinginan Yang Berbeda

Ada yang suka susu formula hangat, tapi ada juga yang lebih suka susu formula dalam kondisi dingin (suhu ruangan). Tidak masalah, asalkan Anda sudah menyiapkan formula yang sama persis sesuai dengan proses di atas.

Hindari menghangatkan botol susu di microwave, karena dapat menimbulkan hot spot (beberapa hot spot) pada botol susu yang bisa ‘membakar’ lidah si kecil.

Untuk mendinginkan susu formula, Anda bisa mengubur botol susu yang sudah berisi susu formula ke dalam wadah berisi air dingin pada suhu kamar selama beberapa saat.

5. Saat Susu Formula Tidak Dikonsumsi Segera

Susu formula yang tidak segera dikonsumsi setelah disiapkan harus disimpan di lemari es (bukan di sisi freezer) dan harus diminum dalam waktu 24 jam.

Susu formula yang sudah diminum dan tidak habis tidak boleh dimakan lagi setelah satu jam.

Mikroorganisme di mulut Si Kecil mungkin telah mencemari susu formula. Setiap membuka wadah susu formula, pastikan tidak ada cairan yang masuk agar susu formula tetap steril.

6. Anda Tidak dapat Menambahkan Sisa Susu dengan Susu Baru

Cara membuat susu formula yang tepat adalah dengan tidak mencampurkan sisa susu dengan susu formula yang baru.

Terkadang bayi tidak menghabiskan ASInya dan Anda merasa menyesal telah membuangnya. Namun, nantinya tidak diperbolehkan menambahkan sisa susu dengan susu baru.

Susu formula pada suhu kamar memiliki umur simpan sekitar 2 jam, dan ASI perah selama 4 jam.

Namun, bila susu sudah diminum, karena sudah diserang bakteri dari mulut bayi. Jika dibiarkan dalam waktu lama, bakteri akan berkembang dan dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi bayi. Karena itu, siapkan susu dalam jumlah yang sesuai.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!