Bagaimana Cara Mencicil Barang Seserahan Pernikahan? Saat menikah ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan diurus.
Salah satunya adalah seserahan. Nah, agar kamu tidak merasa berat saat membeli barang seserahan, sebaiknya kamu mencicil dari sekarang.
Membayar dengan mencicil berarti tidak melakukan pinjaman disini, kemudian kita mencicil barang setiap bulannya.
Namun mencicil di sini berarti mengumpulkan beberapa barang yang akan diserahkan jauh-jauh hari saat pernikahan dilakukan.
Tapi pastikan dulu dalam mencicil pasti ada calon dan lamaran. Benar, jika Anda belum melamar, tidak ada kandidat, apa yang akan Anda cicil nantinya.
Cara Mencicil Barang Seserahan Pernikahan
Berikut adalah beberapa panduan yang harus diikuti saat mencicil barang seserahan pernikahan. Oh ya, ini ditulis berdasarkan pengalaman saya sendiri.
1. Membeli Barang Seserahan bersama
Saya sendiri tidak mempersulit saat seserahan pernikahan harus ditanggung penuh dengan pihak mempelai laki-laki.
Tapi saya juga membantu membeli atau membelanjakan uang untuk mencicil barang seserahan pernikahan.
Faktanya, jika Anda melihatnya pada titik ini, tampaknya banyak orang tahu bahwa seserahan harus datang seluruhnya dari pihak pria.
Bukan apa-apa, aku tidak ingin mempersulit calon suami. Itu sebabnya saya datang dengan ide untuk membeli barang untuk seserahan.
Baca juga: 16 Isi Seserahan Pernikahan yang Perlu Disiapkan
2. Sisihkan gaji setiap bulan
Setelah itu sepertinya agak sulit.
Dimana setiap bulan kita harus menyisihkan upah kita harus membeli barang seserahan pernikahan.
Kita tidak bisa menunggu gaji yang tersisa, tetapi kita perlu menjadikan angsuran itu sebagai salah satu fokus area yang membutuhkan alokasi anggaran.
Saya tidak tahu apakah itu 500.000, 1 juta atau lebih, tolong samakan dengan gaji yang Anda dapatkan setiap bulan.
Menerima gaji bulan ini misalnya untuk membeli tas, membeli alat sholat untuk bulan depan dan lain-lain.
3. Mengetahui Barang Seserahan Pernikahan Secara Umum
Jangan lupa bahwa beberapa hal yang akan dibawa oleh calon suami Anda juga perlu untuk dibicarakan bersama.
Apakah Anda menginginkan sesuatu di masa depan?
Namun, agar tidak tertukar pada umumnya dengan seserahan atau hantaran pernikahan, biasanya ada beberapa hal berikut ini:
a. Alat ibadah
Anda tidak harus memiliki semua alat untuk beribadah di sini. Misalnya, jika Anda seorang Muslim, Anda hanya bisa mendapatkan sedikit. Sebagai contoh :
- Sajadah dan mukena
- Al Quran dan sajadah
- Al Quran dan Mukena
Jika Anda menginginkan segalanya, itu tidak masalah. Tapi, cukup 1 atau 2 saja juga sudah cukup.
b. Pakaian
Kita tahu bahwa pakaian ini adalah kebutuhan utama.
Biasanya pakaian untuk seserahan yang dibawa oleh mempelai pria umumnya adalah:
- Dress
- Kain batik
- Kebaya
- Pakaian dalam
- dan lainnya
Diskusikan saja apa yang dia inginkan agar nanti pakaiannya bisa terpakai setelah pernikahan.
c. Perhiasan
Tas, sepatu atau perhiasan yang tidak dimaksudkan sebagai mas kawin juga dapat jadi barang seserahan pernikahan.
Tanyakan saja kepada calon pengantin, perhiasan apa yang Anda inginkan.
Kalau nggak tanya, jelas harus sama ukuran dan favoritnya. Sehingga digunakan dengan benar dan nyaman.
d. Makanan
Makanan sepertinya selalu ada di beberapa barang seserahan. Sebagai contoh :
- Kue tradisional
- Cake
- Buah
- dan lainnya
e. Perawatan tubuh
Perawatan tubuh ini meliputi produk perawatan dan perawatan kulit, misalnya:
- Lipstik
- Bedak
- Sampo
- Sabun mandi
- dan lainnya
Perawatan kulit juga harus disamakan dengan pihak wanita, kan. Secara umum, dia menggunakan perawatan kulit yang harus sesuai, tidak hanya asal membelinya.
Untuk lebih lengkapnya apa saja barang dalam seserahan pernikahan liat artikel ini, 7 Perbedaan Seserahan Lamaran dan Pernikahan
4. Mulai Mencicil Barang Seserahan Pernikahan
- Buatlah daftar barang yang ingin Anda beli. Ini juga bisa menghitung budget kita dan mengoreksi barang apa saja yang perlu kita beli.
- Cicil beli barang, tidak perlu langsung sekaligus. Jika diperlukan, dari 5 atau 3 bulan sebelum hari H.
- Membeli apa yang kita inginkan atau apa yang kita gunakan secara umum seharusnya tidak menjadi sesuatu yang biasanya tidak kita gunakan, masalahnya akan berlebihan nantinya.
- Sesuaikan budget calon suami jangan terlalu memaksakan beli mahal atau banyak kalau budget calon suami kurang (jadi sama enaknya, hehe)
- Mulau Mencicil barang seserahan pernikahan yang bisa didapatkan antara lain:
– Alat sholat
– Pakaian wanita (misalnya: pakaian kerja/acara pesta/gaun)
– Sepatu, sandal, tas
– Peralatan rias
– Perlengkapan mandi, misalnya: handuk, sampo, sikat gigi, pasta gigi, dan perlengkapan mandi lainnya.
– Selimut/Sprei/Kain
– Pakaian dalam (bra, CD, pakaian tidur)
– Setelah itu, untuk pengiriman seperti buah-buahan, kue atau sembako lainnya, sudah sepantasnya ketika waktunya dekat.
Sedikit nasehat untuk teman-teman yang mungkin memiliki niat baik ke arah ini, jangan takut walaupun awalnya kita tidak punya uang, atau mungkin dengan sedikit uang.
Saya percaya bahwa dengan sedikit usaha bersama, doa bersama dan tindakan bersama, Tuhan akan memberi Anda jalan dan rezeki untuk mewujudkan ide bagus Anda ini.
Pada dasarnya semua sama saja, kalau ada perbedaan pendapat jangan sampai kita sama-sama egois, coba berpikir positif dan sama-sama mendukung, saya yakin suatu saat ini bisa membuat kita lebih dewasa, bisa membuat kita mengalami masa-masa seperti rindu itu.
Selain memberikan Cara Mencicil Barang Seserahan Pernikahan, disini kami memberikan video motivasi untuk anda.
Kesimpulan
Rutinitas manusia yang buruk adalah penundaan. Meskipun sebenarnya baik untuk seserahan dengan mencicil, itu adalah hal yang baik dan bukti keseriusan kami untuk menikah.
Kemudian biasanya menjadi lebih mudah. Yakinlah. Demikian beberapa pedoman mencicil barang seserahan pernikahan.
Semoga artikel Cara Mencicil Barang Seserahan Pernikahan, ini dapat bermanfaat.
